Senin, 12 Maret 2012

'Miracle'


Tuhan YME benar-benar memberikanmu sebuah keajaiban.. Analogi sederhana, tapi terkadang kita tidak menyadari pesanNYA..

Ini adalah sebuah permainan sederhana dari salah satu bagian tubuh kita. Mungkin sudah ada yang pernah mengetahuinya, dan membacanya di artikel manapun. Tapi buat saya tidak masalah siapa, dimana, dan kapan kamu pernah mengetahuinya. Ini adalah salah satu cerita yang selalu membuat saya mengerti arti syukur.. Semoga kamu pun demikian.

Langkah Pertama :
1. Pertemukan kedua telapak tangan Anda, jari tengah saling silang ditekuk ke dalam. Lakukan seperti gambar dibawah ini.



2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya (ibu jari, jari telunjuk, jari manis, dan jari kelingking)

3. and, game started...

4. Cobalah membuka ibu jarimu, ibu jari mewakili orang tuamu, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti. Tutup kembali ibu jarimu.

5. Kemudian buka jari telunjukmu, jari telunjuk mewakili kakak dan adik-mu, pada saatnya mereka akan memiliki keluarga sendiri masing-masing, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita. Tutup kembali jari telunjukmu.

6. Lalu buka jari kelingkingmu, jari ini yang mewakili sebagai anak-anakmu dikemudian hari. Cepat atau lambat anak-anakmu juga akan meninggalkan kita. Tutup kembali jari kelingkingmu.

7. Selanjutnya, bukalah jari manismu. Ya, itulah jari yang akan menjadi tempat dimana kita menaruh cincin pernikahan kita, kamu akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, ya itulah dirimu dan pasangan hidupmu. Selama hidup kamu dan pasanganmu akan terus melekat satu sama lain, diantara kekuranganmu dan pasanganmu, kita akan saling mencintai pasangan kita dengan kelebihannya bukan? Maka dari itu, selama kita memiliki pasangan, janganlah berhenti mencintainya hingga hidup dan mati. Itulah alasan kenapa jari manis di lingkari cincin indah yang berupa emas dalam pernikahan yang sakral.

Hmm.... Bagaimana, menarik ya?.. Kudu di coba ya.. :)
INI JAWABANNYA : 
"..Ketika otak menerima pesan untuk menggerakan jari telunjuk kita, tentu dapat digerakan. Begitu juga dengan jempol dan kelingking kita.. Tapi, mengapa jari manis tetap diam tak dapat digerakan meskipun otak ini bersikeras menggoyahkan??.. Itulah kenapa dari dulu cinta didasarkan pada dorongan kuat dari perasaan, bukan dari otak atau otot.. Terasa kan sekeras apapun otak dan otot kita bersikeras menggerakan jari manis kita, tetap tak bisa digoyahkan. Simbol dari cinta sejati!!.. Hehe.. Anggap saja begitu jika Kamu tidak keberatan.." :D

2 komentar: