“Untuk membantu
sesama dan bisa menginspirasi banyak orang, kita tidak harus menjadi
"siapa-siapa" dulu untuk bisa melakukan perubahan..”
~ Setya.
Dalam hidup, kita pasti memiliki
harapan, ambisi dan mungkin ekspektasi tentang beberapa hal. Mungkin juga dalam
banyak hal. Berjuang untuk sesuatu yang ingin kita dapatkan. Segala sesuatu
yang mungkin menjadi bagian dari mimpi-mimpi kita. Bagaimanapun, kita akan
selalu mencari kesempatan disetiap waktu agar tercapai beberapa hal tersebut. Ini
tentang cerita dimana 1 tahun dijalani, 1 tahun yang telah berlalu, 1 tahun di
2013.
Diri
kita sendiri.
Begitu banyak catatan cerita yang
terjadi. Sedih, senang, susah, canda, tawa semua mengalir begitu saja tanpa
kita sadari. Awal dari suatu kisah merupakan akhir dari kisah yang lain, datang
silih berganti tanpa terasa dalam setahun yang berlalu. Sekali lagi, tak terasa
mengalir begitu saja. Semuanya akan menjadi kenangan bagi tahun berikutnya.
Baik kenangan terindah, maupun yang terburuk sekalipun, semuanya akan menjadi
pelajaran yang berharga dalam mengurai ‘puzzle’ hidup yang sekarang sangat
sulit ditebak apa yang terjadi di esok hari. Bahkan sulit dibayangkan, semuanya
dapat direncanakan, tapi ada yang punya kuasa untuk menentukannya. Ya, Dia lah
sang Illahi.
“Life
is a gift. Live it. Enjoy it. Celebrate it. And fulfill it. It's true you don't
know what you've got until it's gone, but it's also true You don't know what
you've been missing until it arrives!..”
~ Setya.
Tantangan = Satu hal yang kita ketahui
dan kita usahakan semampu kita untuk mendapatkannya.
Rintangan = Satu hal yang di luar dugaan
kita, terjadi dan kita berusaha mencari jalan keluar/solusi untuk
menghadapinya.
Tapi kita belajar sesuatu selama 1 tahun
ini. Kita diberi kesempatan untuk melihat orang lain dengan sudut pandang baru.
Kita diberi kesempatan untuk mendalami potensi diri kita sendiri, yang
selanjutnya mempengaruhi berbagai tindakan kita pada tahun-tahun berikutnya. Kita
belajar bahwa, siapa diri kita lebih penting daripada apa diri kita, atau
seperti apa diri kita.
Pekerjaan.
Bersyukurlah kita yang telah memiliki
pekerjaan, bersyukurlah karena diluar sana masih banyak, ratusan, ribuan
orang-orang yang masih sulit mendapatkan pekerjaan. Mereka masih berjuang untuk
mendapatkan pekerjaan yang bisa menyambung kelangsungan hidup. Mereka masih
harus berjuang untuk ‘menyingkirkan’ pesaing-pesaing mereka dalam mendapatkan
pekerjaan.
Prestasi pada masa lalu juga jangan
dilebih-lebihkan dan memandang rendah sekitar kita, karena diatas langit masih
ada langit yang lebih tinggi lagi. Meskipun kita berada pada langit tertinggi,
kita juga tak akan sempurna (sesempurna Dia), manusia diciptakan dengan
kelebihan dan kekurangan bukan untuk membedakan antara makhluk satu dengan
makhluk lainnya, tetapi untuk melengkapi yang lainnya. Setiap kekurangan yang
ada pada diri kita adalah kelebihan dari yang lain, begitu pula sebaliknya.
Kita diciptakan bukan diperuntukkan sebagai individu, melainkan sebagai bagian
dari koloni yang notabene adalah masyarakat.
Persahabatan,
Teman.
“Jangan
mencari sahabat/teman yang memiliki sifat ‘penjilat’, tetapi carilah
sahabat/teman yang bisa mengerti dan menghagai dirimu. Tidak semua sahabat/teman diciptakan memiliki karakter sama.
Beberapa dari mereka mungkin hanyalah penggemar. Mereka mengagumi kita. Mereka
menyanjung kita. Mereka mungkin takut terhadap kita. Mereka mengambil
keuntungan dari kita. Namun ketika kita membutuhkan mereka, terkadang mereka
tidak ada/pura-pura menghilang dari kita..”
~ Setya.
Ketika seseorang tidak suka menjadi
temanmu, biarkan saja dan tetaplah menjalani harimu dengan tetap berbuat baik.
Hidup terlalu indah untuk disesali hanya karena sikap seseorang yang mungkin
tidak menyenangkan. Ingatlah, tidak semua sahabat/teman diciptakan dengan memiliki
karakter yang sama. Pasti ada saja perbedaan disana-sini, perselisihan tentang
pendapat siapa yang benar dan salah. Berdebat tentang beberapa hal yang mungkin
bisa jadi kita dan mereka akan mengeluarkan nada tinggi.
Persahabatan/pertemanan yang baik memang
selalu ada perbedaan pendapat. Justru hal itulah yang membuka satu sama lainnya
bisa saling memahami sifat/karakter masing-masing. Terkadang aku pun suka
berdebat dengan sahabat/teman-temanku. Terkadang memang sikap mereka suka
konyol dan menyebalkan. Yaahh.. tapi begitulah persahabatan/pertemanan, slalu
ada hal-hal yang bisa kita saling belajar dari sudut pandangnya masing-masing.
Romansa.
Kita belajar makna cinta dari seorang
ibu yang menyusui anaknya dalam buaiannya. Saat kedua belah tangannya sibuk
membetulkan selimut si bayi, dalam dadanya tiada sesuatu selain ketulusan
memberi, atas nama kasih sayang dan cinta.
Kita belajar makna cinta dari seorang
ayah yang membawa pulang 'sekarung padi' dan 'sekendi air' setelah seharian
berpenat-lelah di mencari nafkah. Dalam dadanya, tiada sesuatu selain kegembiraan
memberi kebahagiaan keluarga, atas nama kasih sayang dan cinta.
Karena cinta bukan hanya sekadar pelukan
hangat, belaian lembut, atau kata-kata yang romantis. Kita belajar apa itu
cinta dari apa pun yang ada di hidup kita. Dari cahaya matahari, dari sepasang merpati,
dari sujud dan tengadah doa. Dari apapun!
Last but not least :
Kita percaya, setiap kata selalu
bermakna bagi setiap orang yang mendengarnya. Setiap kata, adalah layaknya
pemicu, yang mampu menelisik sisi terdalam hati manusia, dan membuat kita
melakukan sesuatu. Kata-kata, akan selalu memacu dan memicu kita untuk
menggerakkan setiap anggota tubuh kita, dalam berpikir, dan bertindak.
Kita percaya, dalam kata-kata, tersimpan
kekuatan yang sangat kuat. Dan kita mungkin telah sama-sama melihatnya dalam
cerita kehidupan di sekitar kita. Kekuatan kata-kata, akan selalu hadir pada
kita yang percaya.
Kita percaya, kata-kata yang santun,
sopan, penuh dengan motivasi, bernilai dukungan, memberikan kontribusi positif
dalam setiap langkah manusia. Kalimat-kalimat yang bersemangat, tutur kata yang
membangun, selalu menghadirkan sisi terbaik dalam hidup kita. Ada hal-hal yang
membuat kita terpesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang
lain. Menyampaikan keburukan, sebanding dengan setengah kemuraman, namun,
menyampaikan kebahagiaan akan melipat-gandakan kebahagiaan itu sendiri bukan?
Life is about journeys. Life is about
lesson. Life is about taking your faith undoubtly. Beranilah menghadapi dunia,
karena dibalik jatuh-bangunnya kita, sesungguhnya Tuhan YME telah menyiapkan
manis yang mungkin tak pernah kita sangka. Dan yang tepenting, BISA JADI
SESUATU YANG SANGAT KITA TAKUTKAN, TERNYATA ADALAH HAL YANG SANGAT BERHARGA
UNTUK DIRI KITA.
"Mari
kita mencoba menjadi pribadi yang lebih bijak dalam hidup dan kehidupan ini.
Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan, dan menjadi seseorang yang
bijaksana itu membutuhkan proses.."
~ Setya.
Selamat tinggal 2013, Selamat tinggal cerita-cerita masa lalu didalamnya.