Selasa, 22 Oktober 2013

Beberapa Perbedaan Ustadz atau Da'i Yang Artis/Komersil dan Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT :

Fenomena Ustadz Seleb/Da'i Kondang, menggunakan mahalnya tarif, yang membuktikan bahwa segala sesuatu yang jauh dari Sunnah (alias Bid’ah) maka mahal harganya. Meraup uang berkedok agama, persis kayak jaman Nabi Isa dahulu, pemuka-pemuka agama saat itu memanfaatkan bait Allah YME sebagai tempat meraup uang. Lihatlah dakwah Nabi Muhammad SAW, apakah pernah beliau memasang tarif?

Da'wah adalah kewajiban, sebagaimana kewajiban shalat, puasa ramadhan, dll. Bukan untuk mengeruk keuntungan! Nauzubillah. Wallahu a’lam.
#Renungkan bukan di debat.

Beberapa Perbedaan Ustadz Yang Artis/Komersil dan Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT :


  1. Ustadz Yang Artis/Komersil butuh manager, tapi Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT butuh perpustakaan. 
  2. Ustadz Yang Artis/Komersil lewat manager minta bayaran tinggi dan pakai tarif, tapi Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT lebih sering dibayar dengan ucapan “syukran”.
  3. Ustadz Yang Artis/Komersil tampil sesuai selera dan permintaan pasar, tapi Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT menyampaikan risalah langit.
  4. Ustadz Yang Artis/Komersil tidak belajar ilmu agama, tapi Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT wajib nyantri dan kuliah bertahun-tahun. 
  5. Ustadz Yang Artis/Komersil haus popularitas, tapi Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT haus ilmu dan hidayah.
  6. Ustadz Yang Artis/Komersil hidup akrab dengan dusta, gosip dan kepalsuan, Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT akrab dengan kewaraan, kesederhaan dan kerendahan hati.
  7. Ustadz Yang Artis/Komersil mengumpulkan penonton yang membeludak, Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT mendidik dan melahirkan calon ulama.
  8. Ustadz Yang Artis/Komersil butuh yel-yel, kostum, joget, nyanyi dan akting, Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT mengajar lewat hati.
  9. Ustadz Yang Artis/Komersil ceramah biar orang tertawa menangis dan menghibur, Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT mengajarkan ilmu agar Allah turunkan hidayah.
  10. Ustadz Yang Artis/Komersil butuh media, TV dan wartawan khususnya infoteinmen, tapi Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT butuh majelis ilmu, kitab dan perpustakaan.
  11. Ustadz Yang Artis/Komersil sering jadi bintang iklan, tapi Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT lebih suka bicara kebenaran.
  12. Ustadz Yang Artis/Komersil dikerumuni sesama artis dan fans, sementara Ustadz Beneran Karna Mengharapkan Ridho Allah SWT dikerumuni orang-orang yang ingin mengaji dan mensucikan diri.

Minggu, 06 Oktober 2013

Just another love story.





Well, this is another love story…. Perhaps!. Yah, I want to share this to you guys.

The story is began with a man and a woman met in the unusual way. Different character, different language and different background. They doing intensive chat and meeting. Well, in that case, they decided to get in a relationship. But, some problem comes in. It makes them, separated!. Here is how the man express his feelings…

I’m sorry I love you
If I given another chance by God to reborn as a new people, I’m not going to take the chance. Because, in the new life, I’m not sure I can meet you – the only beautiful moment which I so thankful of, but I have to erase it from my memory, although it’ll be so difficult.

There are so many things from You, which are too good for me, even just as a friend, I’m not acceptable. But there are still more beautiful things from you which I can’t say it, because I can’t even just dream it.

Maybe I’m kind of a player, never been serious to a girl. So many girls I played of, but there is only one girl where I speak a lot. There’s only one girl, where I put my story on. And she is the only one I never played of.

When I first saw you, I saw love. On the first time I chat with you, I felt love. Last time you send me a message, I read love. And after all this time, you still the one I love. You’re the one who loves to laugh, You’re the one who humble to guide, You’re the place to put story on, You’re the only one who can’t be mine.

Even when I was a bad guy, you smiles. Even when I’m a hopeless, you holds. But, I shouldn’t treat you like that. Just this once in my life, thinking of someone else, and living for someone else, I’ll accept any punishment that comes. Thank you for everything. I’m sorry I love you

After they separate each other.

My Intelligence
I used to love You, felt so happy. But then, You left me away without any manners. Leave me with a lot of questions, what was my fault?

Then I'm trying to erase whole memories about You. But it is not as easy as I imagine. Just like, trying to remember someone that I never knew!

My Intelligence is stopped when I’m thinking about You. And the way You look at me, it makes me melting. You stolen all of my appreciation and fulfill all of my heart's spaces. I'm going to lies no more.

When I'm trying to be tough, You come back. Then, it comes again, that feeling. It hurts me. You brings thousands of forgiveness. It's coming from deep inside, You said. You asked me to start again from the beginning.

Do I look like a “toy” for You?

But my Intelligence, is stopped again. It tells me that, You said the truth. It tells me that, you’re truly sorry for everything.



Selasa, 01 Oktober 2013

Mengapa ada alasan Tuhan menempatkan "sesuatu" dimasa lalumu, dan menghadirkan "sesuatu" untuk masa depanmu.

 
"Sebenarnya cinta itu bukan sebatas PINK yang romantis, bukan sebatas PUTIH yang suci, bukan sebatas BIRU yang menyenangkan, bukan sebatas KUNING yang penuh keraguan, dan bukan juga sebatas ABU-ABU yang kelabu, tapi cinta itu HITAM dan MERAH. Hitam, karena cinta itu misterius, susah ditebak, dan kita enggak pernah tau, kapan, dimana, atau untuk siapa cinta itu datang. Merah, karena cinta itu berani, berani mengungkapkan perasaan, berani ditolak, berani malu, berani selingkuh, berani putus, dan berani mengakui serta bertanggung jawab, siapa yang kamu cintai dan siapa yang kamu sakiti.." ~ anonim.

Kita harus selalu bersyukur atas kekurangan-kekurangan pasangan kita, karena jika mereka tidak memiliki kekurangan-kekurangan itu dari awal, mereka mungkin sudah memiliki pasangan yang jauh lebih baik dari kita.

"Misalnya cowok/cewek elu enggak ganteng/enggak cantik, nah.. ya elu harus terima itu. Soalnya kalo dia ganteng/cantik, bisa jadi dia udah dapetin cowok/cewek yang lebih mempesona dari elu." (Kayak gitu deh analogi sederhananya versi gue.. :')) 

Intinya sih enggak bakalan ada manusia yang sempurna yang elu idam-idamkan. Setiap pasangan punya kekurangan, kita pun punya kekurangan. Pasangan punya kelebihan, kita pun punya kelebihan.

Kita enggak boleh berkeluh-kesah tentang kekurangan pasangan kita, karena tanpa kekurangan itu, pasangan kita bisa aja sudah dapetin pendamping yang jauh lebih baik dari kita. Iya kan?

Kekurangan yang terdapat, bukanlah suatu kelemahan yang harus dikeluh-kesahkan menurut gue, bukan harus ditutupi, dan kadang-kadang bisa diperbaiki. Yang tidak bisa diperbaiki mungkin yang harus kita terima, karena ya itu.. Nobody's perfect.. :)

Ingatlah, semua orang ingin dirinya dicintai dan diperlakukan sopan setiap hari. Tidak ada seorang pun yang pantas diejek dan dihina. Janganlah kita menjadi orang yang merasa sok popular, sok paling ganteng/sok paling cantik, sok paling banyak fansnya dan suka merendahkan orang lain hanya karena kita merasa lebih segalanya dari mereka. 

When God Says No, Would You Understand What He Wants?
- Ya Tuhan YME, ambilah kesombongan dariku.
- Tuhan berkata : "TIDAK. Bukan Aku yang mengambilnya, tetapi engkau lah yang membuatnya."

- Ya Tuhan YME, sempurnakanlah diriku menjadi manusia sempurna yang tanpa cacat.
- Tuhan berkata : "TIDAK. Jiwamu telah sempurna, tubuhmu hanya lah sementara."

- Ya Tuhan YME, beri aku kesabaran.
- Tuhan berkata : "TIDAK. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, dan engkau harus mengikhlaskannya sendiri."

- Ya Tuhan YME, beri aku kebahagiaan.
- Tuhan berkata : "TIDAK. Kuberi engkau berkah dan karunia, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri."

- Ya Tuhan YME, jauhkan aku dari segala kesusahan.
- Tuhan berkata : "TIDAK. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-KU."

- Ya Tuhan YME, beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat.
- Tuhan berkata : "TIDAK. Aku beri engkau kehidupan, supaya engkau menikmati dan memilah segala hal yang baik untukmu."

- Ya Tuhan YME, bantu aku "MENCINTAI" orang lain sebesar cinta-MU kepadaku.
- Tuhan berkata :"Tidak kah engkau menyadari CINTAKU padamu sangatlah lah besar? Mulailah melihat dari dirimu sendiri, tubuhmu sendiri, dan semua hal yang bisa kamu lihat dan rasakan oleh mata, telinga, mulut, hidung, tangan, kaki, dan hati yang ada dalam dirimu. Lalu, nikmat TUHANMU yang mana lagi yang kamu dustakan?"

"Jika kita menginginkan sesuatu, maka kita harus memberikan hal yang sama pula untuk memperolehnya, dan juga penuhi dengan rasa kasih sayang. If you want anyone to respect you, well, show them respect. In relationships, you get what you give. Choosing your battles and rewarding good behavior are great things to practice. Relationships and marriages are about partnerships and communication. Kita harus memperlakukan pasangan seperti partner yang sesuai, BUKAN seseorang yang perlu dilatih."

"No matter how your heart is grieving, if you keep on believing, the dream that you wish will come true..." 
~ Setya.