Setiap kali ayah memandangimu, ayah selalu berdoa. Berdoa apa saja yang terlintas di kepala ayah. Karena ayah percaya, dari sekian banyak doa-doa ayah itu beberapa diantaranya pasti Allah kabulkan untukmu.
Karena ayah tidak akan pernah menyerah untukmu..
Tuhanku..
Bentuklah puteriku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya.
Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang tegar dan tabah dalam kekalahan.
Tetap jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Bentuklah puteriku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya
dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
Seorang puteri yang sadar bahwa,
mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.
Tuhanku..
Aku mohon, janganlah pimpin puteriku di jalan yang mudah dan lunak.
Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Biarkan puteriku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai
dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.
Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi,
sanggup memimpin dirinya sendiri,
sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.
Manusia yang sanggup menggapai masa depan
namun tak pernah melupakan masa lampau.
Dan, setelah semua menjadi miliknya,
Berikan dia cukup rasa humor, sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh
namun tetap mampu menikmati hidupnya.
Tuhanku..
Berilah ia kerendahan hati sehingga ia akan mengingat
Kesederhanaan dari keagungan sejati
Keterbukaan pikiran dari kearifan sejati
Dan kelemahan dari kekuatan sejati
Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud,
Hamba, sebagai ayahnya, dengan berani berkata “hidupku tidaklah sia-sia”
You are the reason.