Minggu, 09 Desember 2018

Cerita Desember 2018 (penutup tahun)



Yang aku tau banyak kisah ku lalui bersamamu.
Yang aku rasakan banyak doa dan harapan ku persembahkan untukmu.
Disetiap lantunan doa dan dzikirku
Sungguh aku yang bisa membayangkan semua hal ku lalui jatuh dan bangun.

Apa kamu tau, menjaga dan merawatmu bukanlah perkara mudah bagi seorang laki-laki seperti ayah? Dengan segala kekurangan dan kelemahan yang kadang membuatku menangis disetiap sujudku, ingin rasanya aku menyerah dan membiarkan dunia menilaiku dengan segala ceritanya. Aku tau, aku tidak selemah itu. Aku ingin menjadi seseorang yang sangat berarti untukmu walau sedikit saja. Setidaknya kamu mengakui kehadiranku di hidupmu.

Maaf jika ayah terlalu tegas mendidikmu
Maafkan ayah jika kasih sayang yang kamu dapatkan tidaklah sesempurna seperti dalam cerita dongeng yang sering kamu dengar.
Kadang ayah terlalu lelah untuk diam dan menunggu, walaupun aku tau selalu ada konsekwensi disetiap keputusan.

Ayah terlalu sayang padamu.
Seringkali aku meminta pada Allah agar dipertemukan seorang jodoh yang terbaik, sebagai sosok seorang yang lemah-lembut dan mencurahkan kasih sayangnya padamu sepenuh hatinya.
Sebagai seseorang yang bisa membantuku mendidikmu dengan lisan yang mulia.
Sebagai seseorang yang bisa memberi contoh padamu bagaimana beretika santun, tentang kesetiaan, kehormatan keluarga dan bukan sekedar mencari sensasi.
Sebagai pengganti sosok lama yang sudah aku tutup lembaran buram itu.

Semoga..
Kita terus bisa belajar bersama-sama, fa..
Kita bisa terus bertahan bersama, disaat kita tidak menyerah kepada keadaan.






Kamis, 08 Maret 2018

Love Around Me, It's YOU



Wahai Putriku, sungguh… 
Bila wanita diciptakan sebagai burung, pastilah ia burung Merak. 
Bila ia diciptakan sebagai binatang, pastilah ia seekor rusa. 
Bila ia diciptakan sebagai serangga, pastilah ia kupu-kupu. 
Dan bila ia diciptakan sebagai manusia, pasti ia menjadi kekasih, permaisuri, dan seorang Ibu yang luar biasa.

Wahai Putriku, 
Sungguh wanita adalah seindah-indah nikmat yang ada di muka bumi bagi lelaki. 
Bila wanita bukanlah sesuatu yang agung, maka tak kan mungkin Allah SWT menjadikannya bidadari Huurun ‘iin sebagai balasan lelaki di surga. 
Saat ia kecil, ia telah membuka pintu surga bagi Ayah Ibunya. 
Saat dewasa, ia menyempurna separuh agama suaminya. 
Dan saat menjadi Ibu, surga ada pada ridhanya.

Semoga Putri Ayah selalu bahagia.

~ Ayahmu :)



Rabu, 17 Januari 2018

Kesayangan Ayah



Inspirasi : #selfreminder

Done!! Alhamdulillah,
Syukur kepada Allah SWT atas segala kemudahan jalan yang terang. Dengan banyak doa-doa terpanjat, satu demi satu proses berjalan melegakan. Keputusan telah dibuat, hasil telah didapatkan. Untukmu putriku, Afifa Fitiya Setya.

Nak, tidak mudah menjadi single parent secepat ini. Begitu banyak cobaan yg harus ayah hadapi demi melindungimu dari situasi-situasi yg dapat mengganggu tumbuh kembangmu, terutama kejiwaanmu kelak. Tapi inilah salah satu bentuk kasih sayang ayah yg bisa dilakukan. Kamu telah melihat banyak hal yg tidak seharusnya kamu saksikan.

Nak, tidak mudah perbedaan bentuk kasih sayang seorang ayah dibandingkan seorang ibu. Dan ayah sangat menyadari hal itu untukmu. Tapi nak, hal ini ayah lakukan karena ada banyak fakta dan bukti yg harus ayah tegaskan kepadamu kelak saat kamu mulai mengerti dewasa nanti. Bukan tentang masa lalu yg menjadikan pembenaran, tapi tentang sekarang, tentang semua ini.

Bukan bermaksud menjauhkanmu dari pelukan seorang ibu, bukan bermaksud menjadikanmu kekurangan kasih sayang seorang ibu secara penuh.

Ada saatnya nak, nanti.. Jika bukan dari ayah, mungkin kamu akan tau dari orang2 yg selama ini menjagamu, melindungimu, mendidikmu, saat ayah tidak selalu ada disetiap waktu-waktumu.
Sekarang ayah hanya pasrah kepada-Nya, dengan semua jatuh bangun harga diri ayah untukmu. Bersyukur karena Allah masih memberikan kepercayaannya dengan menitipkan hak asuh dirimu secara penuh.

Dengan semua caci-maki, hinaan, fitnah, dan semua kata2 kasar itu ayah rela jatuh berkali-kali demi harga dirimu kelak.

Masih banyak hal yg harus ayah perjuangkan, tapi ayah belum tau sampai sejauh mana takdir Allah akan menuntun. Dengan niat Lillahi ta'alla, ayah menutup lembaran lama, dan membuka lembaran baru bersamamu. Dengan segala konsekwensi, dan tanggung jawab.

Semoga Allah SWT meridoi niat ayahmu ini. Dan ayah anggap ini adalah teguran dari-Nya agar ayah bisa instrospeksi dan membenahi diri kembali yg lebih baik.

Sabar ya, afifa.. Bersabarlah bersama ayah.😊
~ Parenting, Single Parent, Single Dad ~